Tanjung Balai Si Kota Kerang, yang mana di setiap tanggal 27 Desember di adakan PESTA KERANG. Ini adalah tanggal dimana masyarakat Tanjung Balai berpesta.Tapi orang Tanjung Balai mengatakan Pesta Korang, Biasanya diadakan setiap tahun sampai akhirnya pada malam tahun baru, dan itu lah malam puncak pesta tersebut...
Mayoritas mata pencaharian penduduk kota Tanjung Balai adalah nelayan ( bak kato orang Tanjung Balai KALAUT ), tapi banyak juga yang bekerja mocok, seperti bekerja menarek betor ( becak bermotor ), kuli bangunan dll.... kebetulan ayah saya seorang penarek betor :)
Penduduk asli Tanjung Balai adalah suku Melayu. Melayu dengan adat super super lembut :) sampai sekarang tradisi adat melayu masih di kembangkan di daerah Tanjung Balai. Contohnya ketika ada orang yang menikah tak lupa membuat acara Nasi Hadap Hadapan, nah disini tradisinya membuat semua orang bergembira terutama pengantin.
Tanjung Balai mempunyai titi panjang dinamakan dengan titi Tabayang yang menghubungkan Asahan dengan Tanjung Balai.
Di Tanjung Balai juga mempunyai lapangan dari raja raja jaman dahulu yang bernama Sultan Abdul Jalil dan lapangan itu juga dinamakan lapangan Sultan Abdul Jalil, dimana lapangan itu banyak digunakan masyarakat Tanjung Balai. Contohnya setiap ada acara besar, pertandingan dll....
Lapangan Pasir Food Court Tanjung Balai ini bagi para muda mudi sering di sebut dengan " LAPAS", yang setiap sore banyak pedagang dengan menjual makanan di "PASAR TONGAH", pedagang mulai menyusuni bangku dan meja nya, pembeli masing masing mencari lapak yang nyaman bagi mereka. Para pedagang itu menjual misal nya pisang kopit, jagung bakar, tak sedikit orang yang bersantai sembari berangin dengan menikmati air kelapa segar yang langsung di minum dari kelapa. Kuliner ini adalah makanan favorit kebanyakan masyarakat Tanjung Balai. bicara tentang makanan jadi lapar nih... :)
Nah masih banyak lagi keistimewaan kota Tanjung Balai, saya sebagai masyarakat Tanjung Balai sangat bangga menjadi masyarakat Tanjung Balai..